Sabtu, 18 Mei 2013
Minggu, 28 April 2013
PERALATAN PROSES DATA PADA PC
Pada komputer yang termasuk dalam kategori Alat Proses komputer adalah :
1.
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi
program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit
kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU
mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan
register.
2.
CU (Control Unit) / Unit Kendali
Unit ini bertugas mengatur
dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali
akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output. Tugas dari unit kendali ini adalah :
·
Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output.
·
Mengambil instruksi-instruksi
dari memori utama.
·
Mengambil data dari memori
utama (jika diperlukan) untuk diproses.
·
Mengirim instruksi ke ALU
bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja
dari ALU.
·
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3.
ALU (Arithmatic and
Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua
operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang
digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari
suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu
sama dengan (=), tidak sama dengan (<> ), kurang dari (<), kurang atau
sama dengan (<= ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan
(>=).
4.
Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang
diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan di dalam memori utama. Ada tiga macam memori yang
dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu :
1)
Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang
diproses.
2)
Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan
diproses dan hasil pengolahan.
3)
Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara
permanent.
Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai
dengan fungsinya. Di bawah ini akan diberikan penjelasan secara garis besar
dari masing-masing register :
1)
Instruction Register (IR), digunakan untuk menyimpan instruksi yang
sedang diproses.
2)
Program Counter (PC), adalah register yang digunakan untuk menyimpan
alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses.
3)
General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum
yang berhubungan dengan data yang sedang diproses.
4)
Memory data register (MDR), digunakan untuk menampung data atau instruksi
hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam
ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
5)
Memory address register (MAR), digunakan untuk menampung alamat data atau
instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
5.
Memori
CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di
register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi
yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka
CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu
memori utama.
6.
Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan
terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak
(dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur
RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu :
1) Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat
input.
2) Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi
program yang akan diakses.
3) Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan
hasil pengolahan.
4) Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan
data yang akan ditampilkan ke alat output.
7.
Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke
dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang
terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer,
seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian
tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap
program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem computer
diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan
booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali
untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off)
menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan
pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara
menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan
Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus
mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction
atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik
pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi
demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu,
untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga
hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu,
ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer
dimatikan.
2.
Motherboard (atau Mainboard)
Motherboard merupakan
perangkat yang berfungsi mengintegrasikan semua device/periferal server pada
satu papan sistem (board) agar saling bekerjasama, sepertiProcessor, RAM, HDD sampai
ke sistem konektor Input/Output (USB, LAN, PS/2 dan
lain-lain). Motherboard pasti digunakan pada semua
tipe komputer atau perangkat elektronika lainnya. Fungsinya
sangat penting, karena pada dasarnya spesifikasi suatu server bergantung
dari tipe Motherboard yang digunakan. Kita tidak mungkin menginstalasi suatu
device apabila spesifikasi suatu Motherboard tidak menyediakannya.
Contoh : apabila Motherboard menggunakan
socket-775 untuk processor, maka kita
hanya dapat memasang processor Xeon
3000 series saja karena processorXeon 5000 dan
7000 series menggunakan tipe socket berbeda.
Motherboard Server dan kelengkapannya
- High Performance Server ditujukan
untuk server berkemampuan tinggi, handal & sistem manajemen yang baik.
Contoh : Intel Server Board S5000PSL (ROMB/SAS/SATA)
- Entry Server ditujukan untuk server value yang berorientasi budget, klien terbatas dan performa
standar. Contoh : Intel Server Board S5000VA (SCSI), S5000SA (4
DIMM), S5000VSA (SAS)
- Small Form Factor Server ditujukan
untuk server dengan form-factor berukuran kompak & kecil yang cocok untuk
casing rackmount yang terbatas. Contoh : Intel Server Board S3000PT,
S3210SHLC, S3200SHV
Ø Tabel Karakteristik Motherboard Intel Server
Tipe
Motherboard
|
Processors
|
Memory
|
Form Factor
|
S5000PAL
|
2 x
Multi-Core Intel® Xeon®
|
FBDIMM 8-slot,
kapasitas 32GB
|
Rack-Optimized
|
S5000PSL
|
2 x
Multi-Core Intel® Xeon®
|
FBDIMM
8-slot, kapasitas 32GB
|
Pedestal
|
S5000VSA
|
2 x
Multi-Core Intel® Xeon®
|
FBDIMM
8-slot, kapasitas 16GB
|
Pedestal
|
S5000XVN
|
2 x
Multi-Core Intel® Xeon®
|
FBDIMM
8-slot, kapasitas 32GB
|
Pedestal
|
SE7520BB2
|
2 x
Dual-Core Intel® Xeon® LV
|
DDR2 8-slot,
kapasitas 16GB
|
Rack-Optimized
|
SE7520JR2
|
2 x Intel®
Xeon®
|
DDR 6-slot,
kapasitas 24GB
|
Rack-Optimized
|
SE7320VP2
|
2 x Intel®
Xeon®
|
DDR 6-slot,
kapasitas 24GB
|
Rack-Optimized
|
SE7520BD2
|
2 x Intel®
Xeon®
|
DDR 6-slot,
kapasitas 24GB
|
Pedestal
|
DDR2 8-slot,
kapasitas 16GB
|
|||
SE7320EP2
|
2 x Intel®
Xeon®
|
DDR2 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Pedestal
|
SE7525RP2
|
2 x
C39Intel® Xeon®
|
DDR 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Pedestal
|
S3000PT
|
Intel®
Pentium® D, Pentium® 4, Xeon® 3000 series
|
DDR2 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Rack-Optimized
|
S3000AH
|
Intel®
Pentium® D, Pentium® 4, Xeon® 3000 series
|
DDR2 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Pedestal
|
S975XBX2
|
Intel®
Core™2 Extreme, Core™2 Duo
|
DDR2 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Pedestal
|
SE7230CA1-E
|
1 x Intel® Pentium®
D, Pentium 4, Pentium Extreme Edition
|
DDR2 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Rack-Optimized
|
SE7230NH1-E
|
1 x Intel®
Pentium® 4
|
DDR2 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Rack-Optimized
|
SE7221BK1-E
|
1 x Intel®
Pentium® 4
|
DDR2 4-slot,
kapasitas 8GB
|
Rack-Optimized
|
SE7210TP1-E
|
1 x Intel®
Pentium® 4
|
DDR 4-slot,
kapasitas 4GB
|
Rack-Optimized
|
Ø Tabel Karakteristik komponen arsitektur server
Komponen
|
Dukungan
|
Model tower, rackmount dan blade
|
|
Dual Socket atau Lebih
|
|
Processor Intel
Xeon atau Itanium
|
|
Dual Channel atau Quad Channel
|
|
HDD
|
|
Graphics Controller
|
On-board
|
Tidak memerlukan resolusi tinggi
|
|
Audio
|
Tidak tersedia
|
Tersedia PCI-X dan 64-bit
|
|
Power Connector
|
24-pin & 8-pin auxiliary
|
500 watt - 750 watt
|
2. Spesifikasi Motherboard Server
Keterangan :
- Socket Processor (Dual)
- Slot DIMM untuk RAM DDR2 FBDIMM (8 slot)
- Chipset Northbridge (MCH) + Heatsink
- Chipset Southbridge (ICH)
- Konektor HDD SCSI 80-pin
- Konektor ATA (Optical Drive) & Floppy Disk
- Konektor Power Supply 24-pin dan 8-pin
- Slot PCI Express x4
- Slot PCI-X 64-bit 100 MHz
- Slot PCI-X 64-bit 133 MHz
- SCSI Controller + Heatsink
- Integrated Graphics Controller (VGA on-board)
- Controller BIOS
- LAN Connector (2 unit)
- Serial Connector
- VGA-Out Connector for Display
- PS/2 Connector
- USB Connector
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Motherboard#Socket_Processor
3.
Processor
Processor Intel
Xeon dan box-packaging
Tak pelak lagi bahwa
Processor merupakan komponen terpenting pada sistem server dan komputer pada
umumnya. Processor memiliki berbagai fungsi vital seperti pusat pengolahan data
dan koordinator yang mengatur kerjasama semua sistem arsitektur yang ada.
Dibanding perangkat lain, processor memiliki teknologi paling canggih dan
paling mahal.
Pada server sendiri
mengenal beberapa tipe processor dan konfigurasi. Misalnya server dengan
platform Intel memiliki varian processor Intel Xeon dan Itanium.Processor kelas
dekstop seperti Pentium 4, Pentium D, Pentium Dual Core dan lain-lain juga
dapat berfungsi sebagai processor server apabila menggunakanmotherboard server.
Dibawah ini merupakan
faktor-faktor penting sebuah Processor server :
Core merupakan
jumlah core yang
terdapat dalam processor. Core adalah
inti processor yang berfungsi sebagai mesin pengolah utama
aliran data (thread) yang masuk kedalam processor. Semakin banyak jumlah core yang
tersedia, maka semakin baik komputer melakukan
pengolahan aplikasi.
Saat ini produsen untama processor
melipat-gandakan jumlah core agar processor dapat melakukan pengolahan
multi-tasking dengan jauh lebih baik. Pada serverberbasiskan teknologi Intel,
terdapat beberapa varian yang memiliki jumlah Core yang disebut sebagai Single
Core (jumlah core tunggal), Dual Core (jumlah core dua buah) dan Quad Core
(jumlah core 4 buah) pada satu keping Processor.
Era Core dimulai sejak Intel merubah arsitektur dasar (mikro)
dari komputer yang mereka buat. Sebelumnya Intel menggunakan
micro-architecture yang disebut sebagai NetBurst, lalu menggantinya dengan
micro-architecture Core seperti
sekarang. Arsitektur Core diklaim
memberikan kinerja yang lebih tinggi & daya yang lebih hemat.
Micro-architectur merupakan teknologi inti yang membentuk processor secara
keseluruhan.
Processor Intel Xeon
merupakan teknologi integrasi yang berkaitan
dengan proses manufakturarisasi inti processor. Inti processor sendiri dibentuk
dari jutaan transistoryang bekerja secara parallel, dan yang dimaksud dengan
manufacture adalah jarak antar transistor didalam inti tersebut. Semakin banyak
jumlah transistor yang digunakan, maka semakin tinggi performa processor
tersebut. Selain itu, semakin banyak jumlah transistor yang digunakan maka
jarak antar transistor semakin rapat. Manufacture umumnya menggunakan satuan
jarak “micron” (atau 10^-6 meter) atau Nanometer (10^-9 meter).
Manufacture melambangkan perbedaan generasi dari
processor yang dibuat, karena pada dasarnya sistem manufacture melambangkan
keberhasilan teknologi yang dibuat oleh vendor.
Pada processor Intel server, terdapat beberapa
generasi sistem manufacture, yaitu 0.13, 0.18, 0.09 dan 0.065 micron (um). Atau
bisa ditulis dengan 130, 180, 90 dan 65 nm (dalam satuan nanometer).
Clock Speed merupakan frekuensi clock processor dalam
waktu satu detik. Semakin tinggi clock speed artinya performa processor semakin
tinggi dalam mengolah data. Clock Speed menggunakan satuan Gigahertz (GHz) dan
merupakan sistem pengolahan internal dalam sistem processor.
Misalnya : Sebuah processor Intel Xeon
2.66 GHz artinya memiliki clock speed sebesar
2,66 miliar hertz per-detik. Itu sama dengan gelombang yang terjadi sebanyak
2,66 miliar selama 1 detik. Pada konteks Processor, gelombang
(clock) merupakan pembawa bit-bit data diantara lalu lintas sistem komputer. Artinya
semakin banyak gelombang yang dihasilkan, maka semakin banyak bit data yang
diangkut sehingga berimbas pada performa processor secara
keseluruhan.
Karena beberapa faktor, saat ini para produsen processor seperti
Intel tidak lagi berfokus pada Clock Speed. Clock Speed selalu
berimbas pada suhu processordan tinggi daya yang digunakan. Semakin tinggi
angkanya akan membuat suhu processor semakin panas dan beresiko merusakkan
perangkatnya sendiri. Faktor peningkatan daya juga akan membuat server menjadi
boros energi. Yang pasti, clock speed bukan
satu-satunya faktor yang dapat mendongkrak kinerja processor, karena hal itu
juga ditentukan oleh jumlah Core, FSB dan Cache Memory.
merupakan jalur yang menghubungkan Processor
dengan memory utama (RAM) dalam satuan frekuensi. Biasanya FSB dilambangkan
dengan Megahertz (MHz). FSB merepresantasikan gelombang frekuensi hubungan
processor dan RAM. Semua data yang akan diolah processor, baik yang bersumber
dari HDD, Graphics Controller dan lain sebagainya harus dikirim melalui RAM.
Setelah itu RAM akan mengirimkannya ke Processor untuk diolah. Setelah diolah,
data tersebut akan dikirim balik ke RAM dan didistribusikan keseluruh sistem
internal yang membutuhkannya. Hubungan antara Processor dan RAMitu menggunakan
konteks FSB seperti yang diterangkan diatas.
merupakan memori berkecepatan tinggi yang
berfungsi menyimpan data sementara yang diperlukan processor. Cache Memory
diintegrasikan didalam processor dalam bentuk chip on-die (internal). Dengan adanya
cache memory maka data yang sering dibutuhkan processor tidak perlu diambil
dari memori utama (RAM). Jadi Cache berfungsi mempersingkat load data yang
terjadi antara Processor dan RAM (baca mengenai Cache Memory diatas).
Pada processor (termasuk server) biasanya
terdapat dua macam cache memory, yaitu L1 dan L2 Cache. L merupakan singkatan
dari Level, yaitu tingkatan cachedidalam processor. L1 merupakan cache yang
terletak paling dekat dengan inti processor, L2 terletak setelahnya dan
seterusnya. Apabila processor membutuhkan data, maka inti akan mencarinya pada
L1. Jika tidak ada, maka akan diminta dari L2 dan seterusnya. Jika semua cache
tidak menyimpan data yang dibutuhkan, maka data akan diambil dari memori utama
(RAM). Dari gambaran ini dapat terlihat jika cache bisa mempercepat kerja
processor.
Power merupakan daya
yang dibutuhkan oleh sebuah processor pada
saat beroperasi. Daya memiliki satuan Watt. Di processor Intel sendiri
terdapat berbagai dayayang merentang
dari 50 watt – 130 watt. Pada server, konsumsi
daya merupakan salah-satu faktor penting yang harus diperhatikan.
merupakan modul untuk mengatasi panas yang
dihasilkan oleh processor. Panas berlebih tersebut perlu diredam dan dibuang
menggunakan Heatsink (logam penyerap) dan Cooling Fan (kipas pendingin). Intel
selalu menyertakan modul ini dalam setiap packaged processor server yang mereka
produksi sebagai kelengkapan standar.
Pada tipe server yang menggunakan chassis
rackmount, biasanya digunakan pendingin pasif yang tidak menyertakan cooling
fan agar menekan tempat (space) yang tersedia. Pendinginan pasif yang berbentuk
seperti balok logam Heatsink (tanpa cooling fan) ini tersedia pada tipe
processor Xeon tertentu yang memang ditujukan untuk chassis rackmount.
Socket Processor, merupakan tempat dimana Processor dipasang. Pada server platform Intel
dikenal tiga tipe socket processor seperti pada tabel dibawah :
·
Tabel Socket Processor Intel Xeon
Socket
|
Processor
|
LGA775
|
Intel Xeon X3000 dan 3000 series
|
LGA771
|
Intel Xeon X5000 dan 5000 series
|
PGA 604-pin
|
Intel Xeon 7000
|
Keterangan :
§
LGA singkatan dari Land Grid Array,
merupakan tipe socket berbentuk kaki pin-pin kecil dalam susunan array. LGA merupakan
teknologi baru socket processor yang
dikenalkan pada saat era Pentium 4 generasi baru (Pentium 4 lama masih
menggunakan Socket pin 478). Dengan LGA, maka processor tidak memiliki pin lagi,
diganti dengan titik bola-bola kontak kecil dalam sususan array yang akan
langsung terkoneksi di pin socket pada saat pemasangan.
§
PGA singkatan dari Pin Grid Array,
merupakan tipe socket berbentuk lubang-lubang kecil dalam susunan array. PGA
digunakan untuk Processor yang masih menggunakan kaki pin sebagai
kontak-nya. PGA merupakan socket tipe lama yang sudah dikenal
pada Processorzaman
dulu, seperti Pentium II, Pentium III, Pentium 4 (versi awal), Xeon (versi
awal), dan lain-lain.
Processor Number merupakan sistem
penamaan processor yang diperkenalkan oleh vendor seperti Intel. Saat
ini Intel menggunakan
kode-kode bilangan tertentu untuk merepresentasikan spesifikasi detail
dari processor yang
mereka buat.\
Generasi merupakan level
generasi processor yang
diproduksi. Generasi biasanya merujuk pada perbaikan (revisi) teknologi
tertentu pada processor tersebut.
Padaprocessor Intel, generasi
biasanya direpresentasikan dengan kode tertentu yang dinamakan Spec# number.
Untuk menerangkan fungsi Clock Speed, FSB, Arsitektur
& Cache Memory secara jelas, kita dapat membayangkan sebuah
mobil di jalan tol. Saat sebuah mobil memasuki jalan tol :
·
Imajinasikan Core sebagai
jumlah & kapasitas silinder mesin mobil, semakin banyak jumlahnya semakin
baik performanya.
·
Imajinasikan Arsitektur sebagai jumlah pintu tol yang
tersedia (32 dan 64 pintu).
12.
Platform
Processor Intel
Intel menjual
beberapa tipe processor server sesuai
dengan fungsi dan segmentasinya. Beberapa processor yang saat ini sedang eksis adalah :
·
Intel® Xeon® processor seri 5xxx
Merupakan processor pertama yang mengimplementasikan teknologi “Quad Core
(4 core)” untuk menangani pekerjaan dengan volume data besar. Ditunjang dengan
performa tinggi, energi yang efisien, reliabel serta dioptimalisasi sebagai
mesin pengolah di Data Center. IntelXeon 5xxx
series merupakan Processor generasi baru dengan Micro-architecture Core, sehingga
dapat berjalan dengan platform Motherboard dan Chipsetgenerasi baru
juga, seperti Chipset 3xxx dan 5xxx series.
·
Intel® Xeon® processor seri 7xxx
Merupakan processor yang telah mendukung konfigurasi 4 processor
(multi-processing), tapi masih menggunakan Micro-architecture lama, yaitu Intel
NetBurst. Processor ini memiliki performa dan kehandalan tinggi.
Karena menggunakan teknologi lama, maka processor ini kompatibel dengan
sistem motherboard dan
chipset Intel lama seperti E8xxx series.
·
Intel® Xeon® processor seri 3xxx
Processor server ekonomis
(value/entry class) untuk berbagai keperluan. Cocok untuk UKM atau
institusi dengan infrastruktur jaringan sederhana. Saat ini sudah tersedia
versi Quad Core dan
Dual Core.
·
Intel® Itanium® 2
Processor ini
merupakan Processor paling “High-End” diantara semua jajaran Processor server Intel.
Itanium generasi 2 berbasis RISCdirancang
untuk infrastruktur TI yang
memiliki pengolahan pusat data yang sangat intensif. Juga digunakan pada komputer sekelas Mainframe dengan
performa dan skalibilitas tinggi. Pengguna Processor Itanium2
biasanya datang dari Perusahaan Perbankan/Asuransi dengan jaringan luas,
Fabrikasi, Manufaktur yang kompleks, dan sebagainya.
Ø Tabel Karakteristik Processor Intel Xeon Series
Processor
|
Socket
|
Micro-architecture
|
Cahce
|
Chipset Support
|
|
Jumlah
|
Tipe
|
||||
Intel Xeon 3200 series
|
1
|
LGA775
|
Intel Core
|
8 MB
|
3000, 3010
|
Intel Xeon 3000 series
|
1
|
LGA775
|
Intel Core
|
2 - 4MB
|
3000, 3010
|
Intel Xeon 5300 series
|
2
|
LGA771
|
Intel Core
|
8 MB
|
5000P, 5000V, 5000X
|
Intel Xeon 5100 series
|
2
|
LGA771
|
Intel Core
|
4 MB
|
5000P, 5000V, 5000X
|
Intel Xeon 5000 series
|
2
|
LGA771
|
Intel NetBurst
|
2 x 2 MB
|
5000P, 5000V, 5000X
|
Intel Xeon 70000 series
|
4+
|
FC-mPGA 604
|
Intel NetBurst
|
2 x 2 MB
|
E8501
|
Ø Tabel Karakteristik Processor Intel Xeon secara detail
Processor Number
|
Cache (MB)
|
Speed (GHz)
|
FSB (MHz)
|
Socket
|
Power (Watt)
|
Dual-core
|
Quad-core
|
|
L2
|
L3
|
|||||||
Manufacture 65 nanometer
|
||||||||
X7350
|
8
|
-
|
2.93
|
1066
|
MP
|
130
|
-
|
Yes
|
L7345
|
8
|
-
|
1.86
|
1066
|
MP
|
50
|
-
|
Yes
|
E7340
|
8
|
-
|
2.4
|
1066
|
MP
|
80
|
-
|
Yes
|
E7330
|
6
|
-
|
2.4
|
1066
|
MP
|
80
|
-
|
Yes
|
E7320
|
4
|
-
|
2.13
|
1066
|
MP
|
80
|
-
|
Yes
|
E7310
|
4
|
-
|
1.6
|
1066
|
MP
|
80
|
-
|
Yes
|
E7220
|
8
|
-
|
2.93
|
1066
|
MP
|
80
|
Yes
|
-
|
E7210
|
8
|
-
|
2.4
|
1066
|
MP
|
80
|
Yes
|
-
|
7150N
|
8
|
-
|
3.5
|
667
|
MP
|
150
|
Yes
|
-
|
7140M
|
2x1
|
16
|
3.4
|
800
|
MP
|
150
|
Yes
|
-
|
7140N
|
2x1
|
16
|
3.33
|
667
|
MP
|
150
|
Yes
|
-
|
7130M
|
2x1
|
8
|
3.2
|
800
|
MP
|
150
|
Yes
|
-
|
7130N
|
2x1
|
8
|
3.16
|
667
|
MP
|
150
|
Yes
|
-
|
7120M
|
2x1
|
4
|
3
|
800
|
MP
|
95
|
Yes
|
-
|
7120N
|
2x1
|
4
|
3
|
667
|
MP
|
95
|
Yes
|
-
|
7110M
|
2x1
|
4
|
2.6
|
800
|
MP
|
95
|
Yes
|
-
|
7110N
|
2x1
|
4
|
2.5
|
667
|
MP
|
95
|
Yes
|
-
|
Manufacture 90 nanometer
|
||||||||
7041
|
2x2
|
-
|
3
|
800
|
MP
|
165
|
Yes
|
-
|
7040
|
2x2
|
-
|
3
|
667
|
MP
|
165
|
Yes
|
-
|
7030
|
2x1
|
-
|
2.8
|
800
|
MP
|
165
|
Yes
|
-
|
7020
|
2x1
|
-
|
2.66
|
667
|
MP
|
165
|
Yes
|
-
|
4.
Cassing
Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya.
FUNGSI CASING
1. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja
2. Casing juga menjadi penting karena hampir semua
periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive
menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya
sehari-hari.
3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin
ruang pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu dalam
CPU.
4. Casing PC yang juga amat penting adalah sebagai
tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-lampu
5. Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai
“kediaman” power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.
Jenis-Jenis Casing
1. Casing Desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti
kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira
50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop
kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply
unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan
kabel-kabel lampu.
2. Casing tower
Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower,
selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer
lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga
lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower
terdiri dari:
a. Mini tower
Casing mini tower, middle tower, dan tower pada
dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran,
baik tinggi, lebar atau panjangnya
b. Middle tower
Casing tower dipasaran juga sudah dilengkapi
dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel
lampu.
5. POWER SUPPLY KOMPUTER
Power
Supply biasa orang menyebutnya dengan Power Supply Unit(PSU). Dimana PSU mempunyaifungsisebagaikomponen yang
memasoklistrikkekomponen lain
dalamkomputer untukmengkonversikanaruslistrik AC(yang
biasaberada di setiaprumah-rumah 110-220volt) menjadiaruslistrik DC(aruslistrik
yang dihasilkan 3,3volt,5volt,12volt)yang menjadidayauntukkomponen internal
komputer.
PSU biasaberadadibagiandalambelakangsebuah Personal
Computer(PC) dandenganfungsinyasebagaipengkoversiaruslistrik AC
kearuslistrik DC. PSU sendirimemilikikomponen-komponendidalamnya, komponen-komponentersebutdiantaranyaadalah transformator dan fan(kipasangin)untukmembantu
proses pendinginanpada PSU.
Komputer
telah berkembang begitu jauh dari generasi ke generasi, perkembangan yang
sangat signifikan terlihat daribobot, fungsi, dan efisiensi.
Perkembangan komputer dapat kita lihat mulai dari komputer diciptakan, dimana
komputer berukuran sangat besar dan mempunyai berat sekitar 30 ton, hanya dapat berfungsi dengan cara
kerja analog dan sangatlambat, juga
membutuhkan daya 160kilowatt. Sekarang komputer
berukuran jauh lebih kecil, dapat berfungsi dengan cara kerja hybrid(dapat berfungsi secara analog maupun digital) dan
dapat melakukan proses yang sangat cepat,
serta pangunaan listrik yang jauh lebih efisien.
perkembangan komputer tersebut tentunya diikuti dengan perkembangan dari
komponen-komponen pendukungnya, seperti halnya PSU. PSU sendiri mengalami
perkembangan dari model dulu yang masih mengunakan cara kerja manual pada
saat mematikan komputer(turn off) dan sekarang dapat
mematikan komputer secara otomatis.
Ada
beberapa jenis dari PSU :
1. Battery Power Supply adalah power supply yang
biasa digunakan pada portable computer(laptop)
2. AT Power Supply adalah power supply model dulu
yang menggunakan cara kerja manual untuk mematikan komputer
3. ATX Power Supply adalah model power supply yang
masih dipertahankan sampai sekarang yang menggunakan cara kerja otomatis
mematikan komputer
4. Uninterruptible Power Supply(UPS) adalah power
supply yang mempunyai fungsi lebih yaitu sebagai penyimpan cadangan listrik. Apabila terjadi mati listrik,
komputer tidak akan langsung mati untuk sementara waktu sehingga data
yang belum disimpan(save) tidak langsung hilang
Fungsi Power Supply
Pada dasarnya Fungsi utama dari
power supply adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia
dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah (DC) yang
dibutuhkan oleh komponen pada PC. Power supply termasuk dari bagian power
conversion. Power conversion sendiri terdiri dari tiga macam: AC/DC Power
Supply, DC/DC Converter, dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga
disebut sebagai PSU (Power Supply Unit). PSU termasuk power conversion AC/DC.
Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
Sebagai konversi input listrik AC
menjadi DC, memberikan arus listrik / tegangan DC yang sesuai dengan yang
dibutuhkan, dapat menghasilkan arus listrik DC yang lebih merata, dapat mengendalikan
arus listrik / tegangan agar tetap terjaga tetapi tergantung beban daya, dan
perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya
input, mencegah naiknya tegangan listrik (jika terjadi).
Power Supply begitu penting
peranannya sebagai penunjang hidup komputer kamu di rumah. Power supply itu
ibaratnya seperti jantung ditubuh manusia.Power supply merupakan sebuah
komponen untuk menyediakan dan mengalirkan arus listrik untuk komponen-komponen
lainnya dalam sebuah CPU. Dari arus listrik yang ada dirumah yang dihubungkan
ke power supply komputer Anda, dari powes supply tersebut barulah arus listrik
sebesar 220Volt ini diperkecil dan dibagi-bagi pada komponen lainnya. Rata-rata
tegangan yang dihasilkan power supply antara 5-12 volt dan dipakai untuk
menghidupkan komponen lain seperti harddisk, mainboard yang akan membaginya
lagi kepada keyboard dan mouse serta piranti USB lainnya, cd-room. Power supply
sudah menjadi satu paket dengan cassing komputer, ketika Anda membeli sebuah
komputer dengan rata-rata tegangan sebesar 350 Watt. Besar tegangan tersebut
sudah mencukupi untuk kebutuhan komputer saat ini (kebutuhan standar).
Jika Anda piranti lain yang
terhubung ke komputer semakin banyak, maka dibutuhkan power supply yang lebih
bertenaga. Komponen lain misalnya, kartu grafis high end, jumlah harddisk dan
cd-room lebih dari satu. Tentunya jumlah daya yang dibutuhkan akan semakin
besar. Maka dibutuhkan power supply yang memiliki tenaga lebih. Besarnya daya
sebuah power supply saat ini dimulai dari 350 watt hingga 650 watt, dan semakin
besar dayanya maka harganya pun semakin mahal. Untuk power supply standar harga
berkisar antara 70 ribu hingga 200 ribu rupiah, dan untuk power supply True
Power antara 450 ribu hingga diatas 1 juta rupiah. Biasanya power supply true
power digunakan untuk keperluan game-game berat, overclocking, atau keperluan
grafis yang memang banyak memerlukan piranti tambahan pada komputer Anda.
6.
Peralatan output
Peralatan output adalah perangkat keluaran sistem
komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses
eksekusi yang berlangsung dalam PC. Dalam sistem PC, alat ini dihubungkan
oleh rangkaian penyesuai yang disebut adapter.
Peralatan output yang umum sudah dimiliki oleh
sebuah PC adalah monitor (screen) dan printer. Untuk keperluan
multimedia biasanya ditambahkan dengan pengeras suara (loud speaker)
dan kartu suara (sound card). Berikut ini penjelasan lebih rinci
tentang beberapa peralatanoutput dari sebuah Personal
Computer.
Monitor
Monitor adalah perangkat yang sangat penting dalam
suatu sistem komputer. Tanpa monitor pemakai tidak dapat memantau PC sedang
melakukan pekerjaan apa. Monitor akan menampilkan apa saja yang sedang
dilaksanakan oleh PC. Memang ada komputer tidak memerlukan monitor, seperti
PC yang sudah disiapkan sebagai Server dalam sistem jaringan
komputer.
Monitor dalam kerjanya memerlukan rangkaian
penyesuai yang dinamakan video adapter. Untuk monitor jenis baru,
biasanya dilengkapi dengan disket driver monitor agar hasil
tampilannya sinkron dengan monitor yang dipakai.
Bahkan untuk mendukung program aplikasi dari
Windows, disediakandriver monitor dalam sebuah CD. Begitu juga
jika kita menggunakan video adapter yang baru, Windows mungkin belum
memasukkan jenis card adapter yang sesuai dengan yang ada.
Untuk mengetahui kesesuaian video adapter dengan
program dapat dilihat dari resolusi gambar (graphics) yang sedang
ditampilkan. Adapter yang sesuai akan memberikan gambar yang
halus dan pengaturan pilihan jumlah warna (color) yang banyak biasanya
lebih dari 256 warna yaitu 65536 warna (16 bit), ataupun lebih dari satu juta
warna (32 bit).
Printer
Printer ada beberapa jenis yaitu:
printer
susunan titik (dot matriks)
printer
semprotan tinta (ink jet)
printer
sinar laser (laser jet)
Printer susunan titik (dot matriks)
Printer jenis ini mempunyai sebuah kepala (head)
yang berisi susunan jarum yang terbuat dari baja. Jarum ini akan menekan pita
yang mengandung zat pewarna ke arah kertas yang menempel pada rol karet.
Akibatnya pada kertas akan tinggal bekas karakter yang sesuai dengan karakter
yang dimasukkan oleh PC.
Kualitas karakter yang dihasilkan oleh printer ini
masih rendah, namun untuk program aplikasi di bawah Windows dapat
menghasilkan karakter yang bagus tapi dengan kecepatan yang rendah. Faktor
lain adalah printer ini mempunyai suara yang agak bising. Kelebihannya adalah
bisa digunakan untuk mencetak rangkap beberapa lembar sekaligus dengan
melapisi kertas karbon di antara kertas-kertas rangkap tersebut, sehingga
karena kelebihannya ini printer dot matriks masih banyak dipakai di
kantor-kantor tertentu.
Printer
semprotan tinta (ink jet)
Printer ini mempunyai kepala cetak berupa tabung
yang dipompa melalui denyutan tegangan listrik untuk mengeluarkan tintanya.
Hasil cetakan printer ini cukup bagus tapi harus dibiarkan tintanya kering
sebelum kertasnya disusun manjadi dokumen.
Printer ini mempunyai jenis berwarna dengan kepala
berupa tiga ruangan tempat tinta warna dasar. Warna yang dihasilkan adalah
warna yang dibentuk oleh campuran dari tiga warna dasar ini. Biaya operasi
printer tinta lebih tinggi dari jenis printer dot matriks, tapi
kualitas dan kecepatan kerjanya lebih baik.
Printer sinar laser (laser jet)
Printer jenis ini bekerja seperti mesin foto
copy. Hasil cetakan yang sangat halus dan bersih. Printer laser mempunyai
bahan pembuat karakter berupa serbuk. Serbuk ini disebut toner, yang sangat
halus sehingga pada kertas yang sudah dicetak seakan-akan tidak ada perubahan
ketebalan.
Kemudian proses cetak pada printer jenis ini
menimbulkan rasa panas, untuk menekan serbuk yang sudah ditabur ke kertas
sesuai dengan dokumen yang dicetak. Jika ada kertas yang belum melewati
daerah pres panas, maka tinta yang terbentuk menjadi karakter pada permukaan
kertas akan lepas atau hilang tertiup atau terpegang
|
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)