Minggu, 28 April 2013

PERALATAN PROSES DATA PADA PC

 Pada komputer yang termasuk dalam kategori Alat Proses komputer adalah :

1.   CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.


2.   CU (Control Unit) / Unit Kendali
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Tugas dari unit kendali ini adalah :

      ·          Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
      ·          Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
      ·          Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
      ·          Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
      ·          Menyimpan hasil proses ke memori utama.

3.   ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<> ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<= ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (>=).

4.   Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu :
1)   Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
2)   Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
3)   Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanent.

Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini akan diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masing register :
1)   Instruction Register (IR), digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
2)   Program Counter (PC), adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses.
3)   General purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses.
4)   Memory data register (MDR), digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
5)   Memory address register (MAR), digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

5.   Memori
CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar yaitu memori utama.

6.   Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu :
1)      Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
2)      Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
3)      Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
4)      Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

7.   Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem computer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau warm booting.

Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.

Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.

2. Motherboard (atau Mainboard)

Motherboard merupakan perangkat yang berfungsi mengintegrasikan semua device/periferal server pada satu papan sistem (board) agar saling bekerjasama, sepertiProcessorRAMHDD sampai ke sistem konektor Input/Output (USBLANPS/2 dan lain-lain). Motherboard pasti digunakan pada semua tipe komputer atau perangkat elektronika lainnya. Fungsinya sangat penting, karena pada dasarnya spesifikasi suatu server bergantung dari tipe Motherboard yang digunakan. Kita tidak mungkin menginstalasi suatu device apabila spesifikasi suatu Motherboard tidak menyediakannya.
Contoh : apabila Motherboard menggunakan socket-775 untuk processor, maka kita hanya dapat memasang processor Xeon 3000 series saja karena processorXeon 5000 dan 7000 series menggunakan tipe socket berbeda.
Motherboard Server dan kelengkapannya

1. Segmentasi Motherboard Intel
Intel memiliki segmentasi Motherboard server sesuai dengan kebutuhan pengguna sebagai berikut :
  • High Performance Server ditujukan untuk server berkemampuan tinggi, handal & sistem manajemen yang baik. Contoh : Intel Server Board S5000PSL (ROMB/SAS/SATA)
  • Entry Server ditujukan untuk server value yang berorientasi budget, klien terbatas dan performa standar. Contoh : Intel Server Board S5000VA (SCSI), S5000SA (4 DIMM), S5000VSA (SAS)
  • Small Form Factor Server ditujukan untuk server dengan form-factor berukuran kompak & kecil yang cocok untuk casing rackmount yang terbatas. Contoh : Intel Server Board S3000PT, S3210SHLC, S3200SHV


Ø Tabel Karakteristik Motherboard Intel Server
Tipe Motherboard
Processors
Memory
Form Factor
S5000PAL
2 x Multi-Core Intel® Xeon®
FBDIMM 8-slot, kapasitas 32GB
Rack-Optimized
S5000PSL
2 x Multi-Core Intel® Xeon®
FBDIMM 8-slot, kapasitas 32GB
Pedestal
S5000VSA
2 x Multi-Core Intel® Xeon®
FBDIMM 8-slot, kapasitas 16GB
Pedestal
S5000XVN
2 x Multi-Core Intel® Xeon®
FBDIMM 8-slot, kapasitas 32GB
Pedestal
SE7520BB2
2 x Dual-Core Intel® Xeon® LV
DDR2 8-slot, kapasitas 16GB
Rack-Optimized
SE7520JR2
2 x Intel® Xeon®
DDR 6-slot, kapasitas 24GB
Rack-Optimized
SE7320VP2
2 x Intel® Xeon®
DDR 6-slot, kapasitas 24GB
Rack-Optimized
SE7520BD2
2 x Intel® Xeon®
DDR 6-slot, kapasitas 24GB
Pedestal
DDR2 8-slot, kapasitas 16GB
SE7320EP2
2 x Intel® Xeon®
DDR2 4-slot, kapasitas 8GB
Pedestal
SE7525RP2
2 x C39Intel® Xeon®
DDR 4-slot, kapasitas 8GB
Pedestal
S3000PT
Intel® Pentium® D, Pentium® 4, Xeon® 3000 series
DDR2 4-slot, kapasitas 8GB
Rack-Optimized
S3000AH
Intel® Pentium® D, Pentium® 4, Xeon® 3000 series
DDR2 4-slot, kapasitas 8GB
Pedestal
S975XBX2
Intel® Core™2 Extreme, Core™2 Duo
DDR2 4-slot, kapasitas 8GB
Pedestal
SE7230CA1-E
1 x Intel® Pentium® D, Pentium 4, Pentium Extreme Edition
DDR2 4-slot, kapasitas 8GB
Rack-Optimized
SE7230NH1-E
1 x Intel® Pentium® 4
DDR2 4-slot, kapasitas 8GB
Rack-Optimized
SE7221BK1-E
1 x Intel® Pentium® 4
DDR2 4-slot, kapasitas 8GB
Rack-Optimized
SE7210TP1-E
1 x Intel® Pentium® 4
DDR 4-slot, kapasitas 4GB
Rack-Optimized



Ø Tabel Karakteristik komponen arsitektur server

Komponen
Dukungan
Model tower, rackmount dan blade
Socket Processor
Dual Socket atau Lebih
Processor Intel Xeon atau Itanium
Dual Channel atau Quad Channel
ECC Registered & FBDIMM
HDD
Konfigurasi RAID
SATASAS & SCSI
Graphics Controller
On-board
Tidak memerlukan resolusi tinggi
Audio
Tidak tersedia
Dual LAN connector
Gigabit Ethernet (10/1000/1000 Mbps)
Slot PCI
Tersedia PCI-X dan 64-bit
Power Connector
24-pin & 8-pin auxiliary
500 watt - 750 watt









2. Spesifikasi Motherboard Server
Keterangan :
  1. Socket Processor (Dual)
  2. Slot DIMM untuk RAM DDR2 FBDIMM (8 slot)
  3. Chipset Northbridge (MCH) + Heatsink
  4. Chipset Southbridge (ICH)
  5. Konektor HDD SCSI 80-pin
  6. Konektor ATA (Optical Drive) & Floppy Disk
  7. Konektor Power Supply 24-pin dan 8-pin
  8. Slot PCI Express x4
  9. Slot PCI-X 64-bit 100 MHz
  10. Slot PCI-X 64-bit 133 MHz
  11. SCSI Controller + Heatsink
  12. Integrated Graphics Controller (VGA on-board)
  13. Controller BIOS
  14. LAN Connector (2 unit)
  15. Serial Connector
  16. VGA-Out Connector for Display
  17. PS/2 Connector
  18. USB Connector
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Motherboard#Socket_Processor

3. Processor

Processor Intel Xeon dan box-packaging

Tak pelak lagi bahwa Processor merupakan komponen terpenting pada sistem server dan komputer pada umumnya. Processor memiliki berbagai fungsi vital seperti pusat pengolahan data dan koordinator yang mengatur kerjasama semua sistem arsitektur yang ada. Dibanding perangkat lain, processor memiliki teknologi paling canggih dan paling mahal.
Pada server sendiri mengenal beberapa tipe processor dan konfigurasi. Misalnya server dengan platform Intel memiliki varian processor Intel Xeon dan Itanium.Processor kelas dekstop seperti Pentium 4, Pentium D, Pentium Dual Core dan lain-lain juga dapat berfungsi sebagai processor server apabila menggunakanmotherboard server.
Dibawah ini merupakan faktor-faktor penting sebuah Processor server :
1.    Core
Core merupakan jumlah core yang terdapat dalam processorCore adalah inti processor yang berfungsi sebagai mesin pengolah utama aliran data (thread) yang masuk kedalam processor. Semakin banyak jumlah core yang tersedia, maka semakin baik komputer melakukan pengolahan aplikasi.
Saat ini produsen untama processor melipat-gandakan jumlah core agar processor dapat melakukan pengolahan multi-tasking dengan jauh lebih baik. Pada serverberbasiskan teknologi Intel, terdapat beberapa varian yang memiliki jumlah Core yang disebut sebagai Single Core (jumlah core tunggal), Dual Core (jumlah core dua buah) dan Quad Core (jumlah core 4 buah) pada satu keping Processor.
Era Core dimulai sejak Intel merubah arsitektur dasar (mikro) dari komputer yang mereka buat. Sebelumnya Intel menggunakan micro-architecture yang disebut sebagai NetBurst, lalu menggantinya dengan micro-architecture Core seperti sekarang. Arsitektur Core diklaim memberikan kinerja yang lebih tinggi & daya yang lebih hemat. Micro-architectur merupakan teknologi inti yang membentuk processor secara keseluruhan.
Processor Intel Xeon


2.   Manufacture

merupakan teknologi integrasi yang berkaitan dengan proses manufakturarisasi inti processor. Inti processor sendiri dibentuk dari jutaan transistoryang bekerja secara parallel, dan yang dimaksud dengan manufacture adalah jarak antar transistor didalam inti tersebut. Semakin banyak jumlah transistor yang digunakan, maka semakin tinggi performa processor tersebut. Selain itu, semakin banyak jumlah transistor yang digunakan maka jarak antar transistor semakin rapat. Manufacture umumnya menggunakan satuan jarak “micron” (atau 10^-6 meter) atau Nanometer (10^-9 meter).
Manufacture melambangkan perbedaan generasi dari processor yang dibuat, karena pada dasarnya sistem manufacture melambangkan keberhasilan teknologi yang dibuat oleh vendor.
Pada processor Intel server, terdapat beberapa generasi sistem manufacture, yaitu 0.13, 0.18, 0.09 dan 0.065 micron (um). Atau bisa ditulis dengan 130, 180, 90 dan 65 nm (dalam satuan nanometer).

3.    Clock Speed
Clock Speed merupakan frekuensi clock processor dalam waktu satu detik. Semakin tinggi clock speed artinya performa processor semakin tinggi dalam mengolah data. Clock Speed menggunakan satuan Gigahertz (GHz) dan merupakan sistem pengolahan internal dalam sistem processor.
Misalnya : Sebuah processor Intel Xeon 2.66 GHz artinya memiliki clock speed sebesar 2,66 miliar hertz per-detik. Itu sama dengan gelombang yang terjadi sebanyak 2,66 miliar selama 1 detik. Pada konteks Processor, gelombang (clock) merupakan pembawa bit-bit data diantara lalu lintas sistem komputer. Artinya semakin banyak gelombang yang dihasilkan, maka semakin banyak bit data yang diangkut sehingga berimbas pada performa processor secara keseluruhan.
Karena beberapa faktor, saat ini para produsen processor seperti Intel tidak lagi berfokus pada Clock SpeedClock Speed selalu berimbas pada suhu processordan tinggi daya yang digunakan. Semakin tinggi angkanya akan membuat suhu processor semakin panas dan beresiko merusakkan perangkatnya sendiri. Faktor peningkatan daya juga akan membuat server menjadi boros energi. Yang pasti, clock speed bukan satu-satunya faktor yang dapat mendongkrak kinerja processor, karena hal itu juga ditentukan oleh jumlah CoreFSB dan Cache Memory.

4.    Front Side Bus
merupakan jalur yang menghubungkan Processor dengan memory utama (RAM) dalam satuan frekuensi. Biasanya FSB dilambangkan dengan Megahertz (MHz). FSB merepresantasikan gelombang frekuensi hubungan processor dan RAM. Semua data yang akan diolah processor, baik yang bersumber dari HDD, Graphics Controller dan lain sebagainya harus dikirim melalui RAM. Setelah itu RAM akan mengirimkannya ke Processor untuk diolah. Setelah diolah, data tersebut akan dikirim balik ke RAM dan didistribusikan keseluruh sistem internal yang membutuhkannya. Hubungan antara Processor dan RAMitu menggunakan konteks FSB seperti yang diterangkan diatas.

5.   Cache Memor
merupakan memori berkecepatan tinggi yang berfungsi menyimpan data sementara yang diperlukan processor. Cache Memory diintegrasikan didalam processor dalam bentuk chip on-die (internal). Dengan adanya cache memory maka data yang sering dibutuhkan processor tidak perlu diambil dari memori utama (RAM). Jadi Cache berfungsi mempersingkat load data yang terjadi antara Processor dan RAM (baca mengenai Cache Memory diatas).
Pada processor (termasuk server) biasanya terdapat dua macam cache memory, yaitu L1 dan L2 Cache. L merupakan singkatan dari Level, yaitu tingkatan cachedidalam processor. L1 merupakan cache yang terletak paling dekat dengan inti processor, L2 terletak setelahnya dan seterusnya. Apabila processor membutuhkan data, maka inti akan mencarinya pada L1. Jika tidak ada, maka akan diminta dari L2 dan seterusnya. Jika semua cache tidak menyimpan data yang dibutuhkan, maka data akan diambil dari memori utama (RAM). Dari gambaran ini dapat terlihat jika cache bisa mempercepat kerja processor.


6.    Power
Power merupakan daya yang dibutuhkan oleh sebuah processor pada saat beroperasi. Daya memiliki satuan Watt. Di processor Intel sendiri terdapat berbagai dayayang merentang dari 50 watt – 130 watt. Pada server, konsumsi daya merupakan salah-satu faktor penting yang harus diperhatikan.

7.    Heatsink dan Cooling Fan
merupakan modul untuk mengatasi panas yang dihasilkan oleh processor. Panas berlebih tersebut perlu diredam dan dibuang menggunakan Heatsink (logam penyerap) dan Cooling Fan (kipas pendingin). Intel selalu menyertakan modul ini dalam setiap packaged processor server yang mereka produksi sebagai kelengkapan standar.

Pada tipe server yang menggunakan chassis rackmount, biasanya digunakan pendingin pasif yang tidak menyertakan cooling fan agar menekan tempat (space) yang tersedia. Pendinginan pasif yang berbentuk seperti balok logam Heatsink (tanpa cooling fan) ini tersedia pada tipe processor Xeon tertentu yang memang ditujukan untuk chassis rackmount.

8.   Soket
Socket Processor, merupakan tempat dimana Processor dipasang. Pada server platform Intel dikenal tiga tipe socket processor seperti pada tabel dibawah :
                ·          Tabel Socket Processor Intel Xeon
Socket
Processor
LGA775
Intel Xeon X3000 dan 3000 series
LGA771
Intel Xeon X5000 dan 5000 series
PGA 604-pin
Intel Xeon 7000
Keterangan :
§  LGA singkatan dari Land Grid Array, merupakan tipe socket berbentuk kaki pin-pin kecil dalam susunan array. LGA merupakan teknologi baru socket processor yang dikenalkan pada saat era Pentium 4 generasi baru (Pentium 4 lama masih menggunakan Socket pin 478). Dengan LGA, maka processor tidak memiliki pin lagi, diganti dengan titik bola-bola kontak kecil dalam sususan array yang akan langsung terkoneksi di pin socket pada saat pemasangan.
§  PGA singkatan dari Pin Grid Array, merupakan tipe socket berbentuk lubang-lubang kecil dalam susunan array. PGA digunakan untuk Processor yang masih menggunakan kaki pin sebagai kontak-nya. PGA merupakan socket tipe lama yang sudah dikenal pada Processorzaman dulu, seperti Pentium II, Pentium III, Pentium 4 (versi awal), Xeon (versi awal), dan lain-lain.

9.    Processor Number
Processor Number merupakan sistem penamaan processor yang diperkenalkan oleh vendor seperti Intel. Saat ini Intel menggunakan kode-kode bilangan tertentu untuk merepresentasikan spesifikasi detail dari processor yang mereka buat.\

10.      Generasi
Generasi merupakan level generasi processor yang diproduksi. Generasi biasanya merujuk pada perbaikan (revisi) teknologi tertentu pada processor tersebut. Padaprocessor Intel, generasi biasanya direpresentasikan dengan kode tertentu yang dinamakan Spec# number.

11.    Analogi Core, Clock Speed, FSB, Arsitektur & Cache Memory
Untuk menerangkan fungsi Clock SpeedFSB, Arsitektur & Cache Memory secara jelas, kita dapat membayangkan sebuah mobil di jalan tol. Saat sebuah mobil memasuki jalan tol :
·       Imajinasikan Clock Speed sebagai satuan kecepatan maksimal mobil (km/jam).
·       Imajinasikan FSB sebagai satuan kecepatan maksimal yang diizinkan ketika melintasi tol (km/jam)
·       Imajinasikan Core sebagai jumlah & kapasitas silinder mesin mobil, semakin banyak jumlahnya semakin baik performanya.
·       Imajinasikan Cache Memory sebagai satuan maksimal kapasitas tangki bensin (liter).
·       Imajinasikan Power sebagai kapasitas daya mobil keseluruhan dalam satuan Horse-power.
·       Imajinasikan Arsitektur sebagai jumlah pintu tol yang tersedia (32 dan 64 pintu).

12.   Platform Processor Intel
Intel menjual beberapa tipe processor server sesuai dengan fungsi dan segmentasinya. Beberapa processor yang saat ini sedang eksis adalah :
·  Intel® Xeon® processor seri 5xxx 
Merupakan processor pertama yang mengimplementasikan teknologi “Quad Core (4 core)” untuk menangani pekerjaan dengan volume data besar. Ditunjang dengan performa tinggi, energi yang efisien, reliabel serta dioptimalisasi sebagai mesin pengolah di Data CenterIntelXeon 5xxx series merupakan Processor generasi baru dengan Micro-architecture Core, sehingga dapat berjalan dengan platform Motherboard dan Chipsetgenerasi baru juga, seperti Chipset 3xxx dan 5xxx series.
·  Intel® Xeon® processor seri 7xxx 
Merupakan processor yang telah mendukung konfigurasi 4 processor (multi-processing), tapi masih menggunakan Micro-architecture lama, yaitu Intel NetBurst. Processor ini memiliki performa dan kehandalan tinggi. Karena menggunakan teknologi lama, maka processor ini kompatibel dengan sistem motherboard dan chipset Intel lama seperti E8xxx series.
·  Intel® Xeon® processor seri 3xxx
 Processor server ekonomis (value/entry class) untuk berbagai keperluan. Cocok untuk UKM atau institusi dengan infrastruktur jaringan sederhana. Saat ini sudah tersedia versi Quad Core dan Dual Core.
·  Intel® Itanium® 2 
Processor ini merupakan Processor paling “High-End” diantara semua jajaran Processor server Intel. Itanium generasi 2 berbasis RISCdirancang untuk infrastruktur TI yang memiliki pengolahan pusat data yang sangat intensif. Juga digunakan pada komputer sekelas Mainframe dengan performa dan skalibilitas tinggi. Pengguna Processor Itanium2 biasanya datang dari Perusahaan Perbankan/Asuransi dengan jaringan luas, Fabrikasi, Manufaktur yang kompleks, dan sebagainya.
Ø Tabel Karakteristik Processor Intel Xeon Series

Processor
Socket
Micro-architecture
Cahce
Chipset Support
Jumlah
Tipe
Intel Xeon 3200 series
1
LGA775
Intel Core
8 MB
3000, 3010
Intel Xeon 3000 series
1
LGA775
Intel Core
2 - 4MB
3000, 3010
Intel Xeon 5300 series
2
LGA771
Intel Core
8 MB
5000P, 5000V, 5000X
Intel Xeon 5100 series
2
LGA771
Intel Core
4 MB
5000P, 5000V, 5000X
Intel Xeon 5000 series
2
LGA771
Intel NetBurst
2 x 2 MB
5000P, 5000V, 5000X
Intel Xeon 70000 series
4+
FC-mPGA 604
Intel NetBurst
2 x 2 MB
E8501



Ø Tabel Karakteristik Processor Intel Xeon secara detail
Processor Number
Cache (MB)
Speed (GHz)
FSB (MHz)
Socket
Power (Watt)
Dual-core
Quad-core
L2
L3
Manufacture 65 nanometer
X7350
8
-
2.93
1066
MP
130
-
Yes
L7345
8
-
1.86
1066
MP
50
-
Yes
E7340
8
-
2.4
1066
MP
80
-
Yes
E7330
6
-
2.4
1066
MP
80
-
Yes
E7320
4
-
2.13
1066
MP
80
-
Yes
E7310
4
-
1.6
1066
MP
80
-
Yes
E7220
8
-
2.93
1066
MP
80
Yes
-
E7210
8
-
2.4
1066
MP
80
Yes
-
7150N
8
-
3.5
667
MP
150
Yes
-
7140M
2x1
16
3.4
800
MP
150
Yes
-
7140N
2x1
16
3.33
667
MP
150
Yes
-
7130M
2x1
8
3.2
800
MP
150
Yes
-
7130N
2x1
8
3.16
667
MP
150
Yes
-
7120M
2x1
4
3
800
MP
95
Yes
-
7120N
2x1
4
3
667
MP
95
Yes
-
7110M
2x1
4
2.6
800
MP
95
Yes
-
7110N
2x1
4
2.5
667
MP
95
Yes
-
Manufacture 90 nanometer
7041
2x2
-
3
800
MP
165
Yes
-
7040
2x2
-
3
667
MP
165
Yes
-
7030
2x1
-
2.8
800
MP
165
Yes
-
7020
2x1
-
2.66
667
MP
165
Yes
-


4.    Cassing

Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya.

FUNGSI CASING

1.    Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja
2.    Casing juga menjadi penting karena hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya sehari-hari.
3.    Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu dalam CPU.
4.    Casing PC yang juga amat penting adalah sebagai tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-lampu
5.    Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai “kediaman” power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.

Jenis-Jenis Casing
1.    Casing Desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.

2.    Casing tower
Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:
a.    Mini tower
Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya
b.    Middle tower
Casing tower dipasaran juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.


5.    POWER SUPPLY KOMPUTER
Power Supply biasa orang menyebutnya dengan Power Supply Unit(PSU). Dimana PSU mempunyaifungsisebagaikomponen yang memasoklistrikkekomponen lain dalamkomputer untukmengkonversikanaruslistrik AC(yang biasaberada di setiaprumah-rumah 110-220volt) menjadiaruslistrik DC(aruslistrik yang dihasilkan 3,3volt,5volt,12volt)yang menjadidayauntukkomponen internal komputer.
PSU biasaberadadibagiandalambelakangsebuah Personal Computer(PC) dandenganfungsinyasebagaipengkoversiaruslistrik AC kearuslistrik DC. PSU sendirimemilikikomponen-komponendidalamnya, komponen-komponentersebutdiantaranyaadalah transformator dan fan(kipasangin)untukmembantu proses pendinginanpada PSU.
Komputer telah berkembang begitu jauh dari generasi ke generasi, perkembangan yang sangat signifikan terlihat daribobot, fungsi, dan efisiensi. Perkembangan komputer dapat kita lihat mulai dari komputer diciptakan, dimana komputer berukuran sangat besar dan mempunyai berat sekitar 30 ton, hanya dapat berfungsi dengan cara kerja analog dan sangatlambat, juga membutuhkan daya 160kilowatt. Sekarang komputer berukuran jauh lebih kecil, dapat berfungsi dengan cara kerja hybrid(dapat berfungsi secara analog maupun digital) dan dapat melakukan proses yang sangat cepat, serta pangunaan listrik yang jauh lebih efisien. perkembangan komputer tersebut tentunya diikuti dengan perkembangan dari komponen-komponen pendukungnya, seperti halnya PSU. PSU sendiri mengalami perkembangan dari model dulu yang masih mengunakan cara kerja manual pada saat mematikan komputer(turn off) dan sekarang dapat mematikan komputer secara otomatis.
Ada beberapa jenis dari PSU :
1. Battery Power Supply adalah power supply yang biasa digunakan pada portable computer(laptop)
2. AT Power Supply adalah power supply model dulu yang menggunakan cara kerja manual untuk mematikan komputer
3. ATX Power Supply adalah model power supply yang masih dipertahankan sampai sekarang yang menggunakan cara kerja otomatis mematikan komputer
4. Uninterruptible Power Supply(UPS) adalah power supply yang mempunyai fungsi lebih yaitu sebagai penyimpan cadangan listrik. Apabila terjadi mati listrik, komputer tidak akan langsung mati untuk sementara waktu sehingga data yang belum disimpan(save) tidak langsung hilang
Fungsi Power Supply
            Pada dasarnya Fungsi utama dari power supply adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC. Power supply termasuk dari bagian power conversion. Power conversion sendiri terdiri dari tiga macam: AC/DC Power Supply, DC/DC Converter, dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga disebut sebagai PSU (Power Supply Unit). PSU termasuk power conversion AC/DC. Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
            Sebagai konversi input listrik AC menjadi DC, memberikan arus listrik / tegangan DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan, dapat menghasilkan arus listrik DC yang lebih merata, dapat mengendalikan arus listrik / tegangan agar tetap terjaga tetapi tergantung beban daya, dan perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input, mencegah naiknya tegangan listrik (jika terjadi).
            Power Supply begitu penting peranannya sebagai penunjang hidup komputer kamu di rumah. Power supply itu ibaratnya seperti jantung ditubuh manusia.Power supply merupakan sebuah komponen untuk menyediakan dan mengalirkan arus listrik untuk komponen-komponen lainnya dalam sebuah CPU. Dari arus listrik yang ada dirumah yang dihubungkan ke power supply komputer Anda, dari powes supply tersebut barulah arus listrik sebesar 220Volt ini diperkecil dan dibagi-bagi pada komponen lainnya. Rata-rata tegangan yang dihasilkan power supply antara 5-12 volt dan dipakai untuk menghidupkan komponen lain seperti harddisk, mainboard yang akan membaginya lagi kepada keyboard dan mouse serta piranti USB lainnya, cd-room. Power supply sudah menjadi satu paket dengan cassing komputer, ketika Anda membeli sebuah komputer dengan rata-rata tegangan sebesar 350 Watt. Besar tegangan tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan komputer saat ini (kebutuhan standar).

            Jika Anda piranti lain yang terhubung ke komputer semakin banyak, maka dibutuhkan power supply yang lebih bertenaga. Komponen lain misalnya, kartu grafis high end, jumlah harddisk dan cd-room lebih dari satu. Tentunya jumlah daya yang dibutuhkan akan semakin besar. Maka dibutuhkan power supply yang memiliki tenaga lebih. Besarnya daya sebuah power supply saat ini dimulai dari 350 watt hingga 650 watt, dan semakin besar dayanya maka harganya pun semakin mahal. Untuk power supply standar harga berkisar antara 70 ribu hingga 200 ribu rupiah, dan untuk power supply True Power antara 450 ribu hingga diatas 1 juta rupiah. Biasanya power supply true power digunakan untuk keperluan game-game berat, overclocking, atau keperluan grafis yang memang banyak memerlukan piranti tambahan pada komputer Anda.

           

6.    Peralatan output

Peralatan output adalah perangkat keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses eksekusi yang berlangsung dalam PC. Dalam sistem PC, alat ini dihubungkan oleh rangkaian penyesuai yang disebut adapter.
Peralatan output yang umum sudah dimiliki oleh sebuah PC adalah monitor (screen) dan printer. Untuk keperluan multimedia biasanya ditambahkan dengan pengeras suara (loud speaker) dan kartu suara (sound card). Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang beberapa peralatanoutput dari sebuah Personal Computer.

Monitor
Monitor adalah perangkat yang sangat penting dalam suatu sistem komputer. Tanpa monitor pemakai tidak dapat memantau PC sedang melakukan pekerjaan apa. Monitor akan menampilkan apa saja yang sedang dilaksanakan oleh PC. Memang ada komputer tidak memerlukan monitor, seperti PC yang sudah disiapkan sebagai Server dalam sistem jaringan komputer.
Monitor dalam kerjanya memerlukan rangkaian penyesuai yang dinamakan video adapter. Untuk monitor jenis baru, biasanya dilengkapi dengan disket driver monitor agar hasil tampilannya sinkron dengan monitor yang dipakai.
Bahkan untuk mendukung program aplikasi dari Windows, disediakandriver monitor dalam sebuah CD. Begitu juga jika kita menggunakan video adapter yang baru, Windows mungkin belum memasukkan jenis card adapter yang sesuai dengan yang ada.
Untuk mengetahui kesesuaian video adapter dengan program dapat dilihat dari resolusi gambar (graphics) yang sedang ditampilkan. Adapter yang sesuai akan memberikan gambar yang halus dan pengaturan pilihan jumlah warna (color) yang banyak biasanya lebih dari 256 warna yaitu 65536 warna (16 bit), ataupun lebih dari satu juta warna (32 bit).
Printer
Printer adalah peralatan output yang dapat menghasilkan dokumen dalam bentuk cetakan ke kertas (hard copy). Printer ini juga bekerja dengan pengaturan melalui PC sesuai dengan aplikasi program.
Printer ada beberapa jenis yaitu:
        printer susunan titik (dot matriks)
        printer semprotan tinta (ink jet)
       printer sinar laser (laser jet)

Printer susunan titik (dot matriks)
Printer jenis ini mempunyai sebuah kepala (head) yang berisi susunan jarum yang terbuat dari baja. Jarum ini akan menekan pita yang mengandung zat pewarna ke arah kertas yang menempel pada rol karet. Akibatnya pada kertas akan tinggal bekas karakter yang sesuai dengan karakter yang dimasukkan oleh PC.
Kualitas karakter yang dihasilkan oleh printer ini masih rendah, namun untuk program aplikasi di bawah Windows dapat menghasilkan karakter yang bagus tapi dengan kecepatan yang rendah. Faktor lain adalah printer ini mempunyai suara yang agak bising. Kelebihannya adalah bisa digunakan untuk mencetak rangkap beberapa lembar sekaligus dengan melapisi kertas karbon di antara kertas-kertas rangkap tersebut, sehingga karena kelebihannya ini printer dot matriks masih banyak dipakai di kantor-kantor tertentu.

     Printer semprotan tinta (ink jet)
Printer ini mempunyai kepala cetak berupa tabung yang dipompa melalui denyutan tegangan listrik untuk mengeluarkan tintanya. Hasil cetakan printer ini cukup bagus tapi harus dibiarkan tintanya kering sebelum kertasnya disusun manjadi dokumen.
Printer ini mempunyai jenis berwarna dengan kepala berupa tiga ruangan tempat tinta warna dasar. Warna yang dihasilkan adalah warna yang dibentuk oleh campuran dari tiga warna dasar ini. Biaya operasi printer tinta lebih tinggi dari jenis printer dot matriks, tapi kualitas dan kecepatan kerjanya lebih baik.

Printer sinar laser (laser jet)
Printer jenis ini bekerja seperti mesin foto copy. Hasil cetakan yang sangat halus dan bersih. Printer laser mempunyai bahan pembuat karakter berupa serbuk. Serbuk ini disebut toner, yang sangat halus sehingga pada kertas yang sudah dicetak seakan-akan tidak ada perubahan ketebalan.
Kemudian proses cetak pada printer jenis ini menimbulkan rasa panas, untuk menekan serbuk yang sudah ditabur ke kertas sesuai dengan dokumen yang dicetak. Jika ada kertas yang belum melewati daerah pres panas, maka tinta yang terbentuk menjadi karakter pada permukaan kertas akan lepas atau hilang tertiup atau terpegang



Sumber :